Selasa, 06 Mei 2014

Berita Seputar Pemilu Tahun 2014




(A). Merdeka.com - Ketua DPP PAN Bara Hasibuan menerangkan bahwa partainya memang belum secara resmi memutuskan partner koalisinya, meskipun pembicaraan telah dilakukan oleh berbagai pihak. Ia menyatakan tidaklah mudah dalam menentukan partner koalisi, mengingat perlu adanya kesamaan visi untuk menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapi bangsa ke depan. 

"Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan partner koalisi dan itu bukanlah sesuatu yang mudah. Sebab dalam memutuskan siapa saja partner koalisi, tentu saja akan mempunyai impact terhadap masa depan bangsa, jadi tidak bisa diambil dalam waktu cepat dan terburu-buru," terang Bara Hasibuan dalam rilis yang diterima merdeka.com, Selasa (6/5). 

"Kami tidak sekadar ingin menang saja, tapi ada hal yang lebih prinsip yang menjadi pertimbangan kami, terutama mengenai kesamaan visi untuk menjawab berbagai tantangan bangsa Indonesia ke depan seperti kemiskinan, keadilan, korupsi, pemerataan dan daya saing," imbuh Bara.

Sebagai partai yang lahir dari gerakan Reformasi, lanjut Bara, PAN menilai bahwa semangat reformasi masih sangat relevan untuk terus mendorong perubahan dan perbaikan. Partainya akan menjadikan nilai-nilai reformasi dan demokrasi tersebut sebagai salah satu konsideran dalam menentukan partner koalisi. 

"Reformasi selanjutnya atau Reformasi Jilid II adalah reformasi kesejahteraan yang tujuannya adalah meningkatkan pendapatan rakyat Indonesia secara keseluruhan, tentu saja dengan tetap mengedepankan nilai-niolai demokrasi dan keadilan," jelas Bara. 

"Untuk itulah, imbuhnya kemudian partner koalisi PAN harus memiliki pandangan yang sama terkait bagaimana memastikan nasib bangsa, khususnya mengenai tingkat kesejahteraan rakyat. Nilai-nilai Reformasi dan demokrasi itu akan menjadi salah satu konsideran kami dalam menentukan koalisi.

Bara menyampaikan koalisi yang akan diputuskan partainya juga tidak lepas dari pencalonan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pada Pilpres mendatang. 

"Tentu saja membicarakan partner koalisi juga berkaitan dengan tokoh yang akan berdampingan dengan ketua umum kami dalam pemilihan presiden. Kami ingin pendamping Pak Hatta adalah partner yang bersama kami mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang. Kami menyadari bahwa tidak ada kandidat yang sempurna. Karenanya, patokan kami adalah agenda perubahan dan perbaikan untuk meningkatkan kesejahteraan, di samping juga tidak mengesampingkan nilai-nilai demokrasi dan keadilan,"jelas Bara Hasibuan.

(B). PENDAPAT SAYA
Sebagai warga negara yang baik, sama-samalah kita ke luar memilih pada masa yang di tetapkan. Kita sama-sma berdoa saja mudah-mudahan yang terpilih nanti dapat mensejahterakan rakyat dengan membawa negara Indonesia ini lebih baik dari sebleumnya. Amin.